<< KembaliKamis 02 Agustus 2012
Tips Menjaga Hubungan Intim Tetap Prima Selama Bulan Puasa
Hubungan intim selama bulan
puasa boleh-boleh saja siapa
yang larang tapi kan
dilakukannya di malam hari dan
tentunya dengan pasangan
yang syah dong yaitu suami istri, kalau tidak syah diluar
bulan puasa pun pasti haram
hukumnya. Lalu bagaimana
mengatur polanya.
Justru
dengan berhubungan intim
saat puasa, hubungan dengan pasangan bisa makin harmonis,
lho. Tak cuma menahan lapar
dan dahaga, bulan puasa juga
mengharuskan menahan hawa
nafsu, termasuk nafsu seks.
Memang, sebuah penelitian menunjukkan fakta bahwa
frekuensi hubungan seks
berkurang sampai 40 persen
selama bulan puasa.
Mesra selama bulan puasa bagi pasangan suami istri, tetap berpedoman pada tuntunan Qur-an dan Hadist Mesra selama bulan puasa bagi
pasangan suami istri, tetap
berpedoman pada tuntunan Qur-
an dan Hadist Namun, bukan berarti
hubungan seks dengan
pasangan lantas berhenti, lho.
Asal Anda dan pasangan pintar
membagi waktu, keintiman dan
kemesraan akan tetap bisa dijaga dengan baik, kok.
Pasalnya, hubungan intim pun
tetap bisa dilakukan tanpa
menodai kesucian ibadah
puasa.
Jaga Stamina Banyak hal yang bisa
memengaruhi tingkat
hubungan seks suami-istri di
bulan puasa. Selain perasaan
lelah, pikiran, dan penyakit,
selama bulan puasa, gairah seks juga menurun.
Hal ini
dipengaruhi oleh sistem
hormonal yang berubah selama
puasa. Pertama, hilangkan
pikiran bahwa melakukan
hubungan seks merupakan tindakan yang mengotori bulan
suci. Lalu, jalinlah komunikasi
yang baik dan harmonis
dengan pasangan.
Jangan
saling memaksakan kehendak,
misalnya. Agar gairah seks di bulan suci
bisa dipertahankan, stamina
yang baik mutlak sangat
diperlukan. Caranya dengan
mengonsumsi makanan yang
mengandung cukup protein dan karbohidrat. Pokoknya,
empat sehat lima sempurna
dengan gizi seimbang.
Lanjutkan dengan berolahraga
yang dilakukan setelah salat
Subuh atau menjelang buka puasa.
Tetapi, sebaiknya pilih
jenis olahraga yang tidak
begitu berat agar tidak
menghabiskan energi. Setelah
stamina terjaga, ada baiknya
meningkatkan gairah sebelum melakukan hubungan seks. Saat berbuka puasa, pilih jenis
makanan yang mengandung
aprodisiak, yaitu mampu
meningkatkan gairah seksual.
Misalnya, kerang-kerangan
atau sejenisnya yang mengandung seng.
Selain itu,
perbanyak mengonsumsi
makanan yang mengandung
vitamin E, seperti taoge
goreng. Sedikit daging kambing
pun boleh, seperti nasi goreng kambing atau nasi kebuli,
sehingga gairah seksual bisa
ditingkatkan.
Namun, saat sahur jangan
terlalu banyak mengonsumsi
makanan berlemak. Pasalnya,
daging kaya akan protein dan
lemak sebagai sumber tenaga
peningkat vitalitas pria. Hormon juga banyak dihasilkan
pada makanan berlemak, yang
dapat meningkatkan gairah
seksual. Bisa-bisa gairah
meningkat saat menjalankan
puasa. Lebih baik, ganti dengan memperbanyak makan sayur
dan buah.
Cari Kegiatan Lain Teknik dan variasi hubungan
intim memang sangat
menetukan kualitas hubungan
intim itu sendiri. Oleh karena
itu, hubungan intim sebaiknya
dilakukan dengan variasi gaya. Namun, khusus untuk bulan
puasa, sebaiknya tidak
melakukan variasi yang
berlebihan.
Justru yang harus
diperbanyak adalah keintiman
dan romantisme. Aktivitas seksual yang biasa
dilakukan siang hari bisa
diganti dengan kegiatan yang
menyenangkan dan
menyehatkan.
Cobalah cari
kesibukan supaya niat dan keinginan untuk berhubungan
intim terlupakan. Membaca,
bekerja, atau sekadar jalan-
jalan yang tidak menyita
tenaga bisa menjadi pilihan.
Bisa juga dengan menyibukkan diri ke pekerjaan, atau lebih
meningkatkan ibadah pada
bulan yang penuh berkah ini.
Kiat Seks di Bulan Puasa Agar kehidupan seksual
dengan pasangan tetap bisa
terjaga dan hubungan lebih
harmonis,
ikuti tips berikut:
Pilih waktu yang tepat untuk
berhubungan intim, misalnya
setelah salat Tarawih atau
sebelum makan sahur.
Waktu
sempit? Lakukan seks kilat,
misalnya sebelum sahur. Agar tetap fit, konsumsi makanan
yang mengandung gizi
seimbang dan rutin
berolahraga. Misalnya jogging
ringan menjelang berbuka.
Untuk mengatasi gairah yang datang “mendadak”, cobalah
cari aktivitas lain yang bisa
mengalihkan Anda dari pikiran
untuk berhubungan intim.